Langsung ke konten utama

"The First Trip to Bali and Jogja"


Subhanallah akhirnya bisa sampe juga ke kota ini, ahahahha…kalo bukan karena KKL kapan lagi yak. Hemm…tepat tanggal 22 januari aku dan teman teman berangkat KKL. Waw rasanya ….bergejolak ckckck. Oke oke, akan aku ceritakan tentang perjalananku ini, dengarkan ya…hohoho (sebuah perjalanan sederhana tapi penuh kesan dan kenangan)..

Perjalanan hari pertama, di awaali dengan keterlambatan bus…ahaha Indonesia banget (ngaret.com). Inget banget deh bangun shubuh – shubuh buat nyiapin segalanya dan biar gak terlambat, ehhh ternyata…..

Perjalanan Lampung menuju pulau Jawa, hohohoho…..melewati hamparan selat sunda nan luas…. Terapung di atas ombak yang bergejolak…

Subhanallah indahnya ciptaanmu ya Allah…

Hohoho, naek kapal feri yang penumpangnya ruame banget, ehhh akhirnya gak kebagian tempat duduk…huhuhu sedihnya. Tapi gak papa “asal bersama kita bisa”, ahahah…
Tetep hepi walaupun ngemper, akakak..kacian kacian kacian…


Sebelum nyebrang lagi…kita sarapan dulu…. antri antri . . . 


Menyebrangi lautan lagi ni . . . .
Penyebrangan Gilimanuk – Ketapang.


Akhirnya tiba juga di Bali…. Kesan pertama masuk ke kota ini, ,,,,waw banyak puraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa …ahahhahah..
Memang kota ini masih lekat dengan budaya nya…. Sampai di Bali kami langsung melancong ke tanah Lot. Ngejer waktu yang udah telat banget alias gak sesuai jadwal kegiatan. Hohohoho….tetep semangat meski cuapenya minta ampun….and seketika ilang deh pas liat wonderfullnya tanah Lot… ombaknya, subhanalllah indah……batu karangnya, emmmmm cantik……sayangnya gak sempet liat pura yang ada di pinggir tanah lot. Yayayayaya lagi – lagi dikejer waktu…..
Meski hanya beberapa menit di tanah Lot, tapi setidaknya ada sedikit cerita bahwa tempat itu memang indah. 

Hahahahah inget banget deh sepanjang malem hari pertama perjalanan gak bisa tidur di bus gara – gara gak nyaman, ehmmm entah salah posisi duduk atau emang suasananya yang gak mendukung buat tidur. Tapiiii yang lain pada pewe banget yaaa…..xixixixixi.

Cape….
Hohoho….



To be continued…….



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi

1. Dampak terhadap Lingkungan Tanaman atau hewan transgenik memiliki susunan gen yang telah dimodifikasi, baik ditambahkan suatu gen atau dilakukan pengurangan suatu gen organisme tersebut. Organisme transgenik ini jika tidak dikelola dengan baik, akan dapat mencemari keanekaragaman gen yang ada di lingkungan alami atau merusak plasma nutfah. Plasma nutfah merupakan materi yang membawa sifat suatu makhluk hidup. Proses pencemaran tersebut dikenal dengan polusi gen. Misalnya, pengembangan tanaman jagung transgenik yang tahan terhadap herbisida, jika jagung transgenik ini ditanam di lahan alami, maka serbuk sari dapat membawa gen jagung transgenik dan menyerbuki jagung alami. Penyerbukan seperti ini membuat gen-gen pada jagung alami terkontaminasi dengan gen-gen dari tanaman jagung transgenik Tanaman transgenik biasanya merupakan tanaman unggul. Sifat unggul ini membuat petani lebih cenderung menanam tanaman transgenik (monokultur) dan tidak lagi menanam tanaman lokal. Akibatnya, tanaman

Kehamilan Kembar dan Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia

Kehamilan Kembar dan Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia A. Kembar Identik dan Kembar Fraternal Bayi kembar dibedakan menjadi dua tipe, yaitu kembar identik dan kembar fraternal. Kembar identik atau disebut juga kembar monozigotik terbentuk ketika telah terjadi pembelahan satu sel telur yang sudah mengalami proses fertilisasi antara 1-14 hari setelah konsepsi. Apabila pembelahan zigot terjadi di awal pembuahan (1-3 hari) maka pada umumnya embrio akan memiliki satu plasenta serta memiliki kantong ketuban yang berbeda. Namun, jika pembelahan terjadi setelah 14 hari, maka kemungkinan terjadinya kembar siam (pembelahan tidak sempurna, sebagian tubuh menjadi menempel) menjadi lebih tinggi. Bayi yang dihasilkan dari proses ini hanya memiliki sedikit perbedaan. Pada umumnya bayi pada kembar identik juga memiliki jenis kelamin yang sama. Hal tersebut membuat kembar identik biasanya memiliki wajah dan fisik yang serupa satu sama lain. Kembar fraternal atau disebut juga kembar dizigotik terb

Dormansi

1.1. Pengertian Dormansi Dormansi adalah keadaan dimana perkecambahan dan pertumbuhan terhenti dalam rentang waktu tertentu akibat adanya faktor – faktor internal maupun eksternal. Meskipun perkecambahan dan pertumbuhan terhenti namun aktivitas metabolik tetap berjalan walaupun rendah. Dormansi terjadi pada biji, tunas, spora, dan organ – organ penyimpan cadangan makanan seperti umbi, subang, rhizoma, bonggol dan bulbi. Secara umum dormansi dikelompokkan menjadi 2 tipe, yaitu dormansi primer dan dormansi sekunder. Pada dormansi primer terdiri dari 2 macam yaitu dormansi eksogen dan dormansi endogen. Dormansi eksogen merupakan keadaan dimana tidak terjadi perkecambahan akibat tidak memadainya faktor – faktor seperti suhu, cahaya, dan air. Dormansi ini dapat dipatahkan dengan skarifikasi, pemanasan, pendinginan (chilling), perendaman dalam air mendidih, serta pergantian suhu drastis. Sedangkan dormansi endogen dapat dipatahkan dengan perubahan fisiologis seperti pemasakan embrio ru