Bioteknologi modern dikembangkan berdasarkan rekayasa dan manipulasi DNA. Rekayasa genetika inilah yang dapat menghasilkan organisme yang memiliki susunan gen dengan kromosom yang sudah dimanipulasi sesuai kebutuhan manusia sehingga dapat diperoleh sifat yang menguntungkan. Produk hasil rekayasa genetika ini sering disebut dengan istilah produk rekayasa genetika (PRG) atau Genetically Modified Organism (GMO). Bagaimana rekayasa genetika tersebut dilakukan? Teknik rekayasa genetika dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut.
1. Menyiapkan potongan DNA yang mengandung gen tertentu dari makhluk hidup lain, misalnya gen tahan serangan hama. Pemotongan DNA ini dilakukan dengan bantuan enzim endonuklease restriksi atau enzim pemotong.
2. Menyiapkan vektor atau perantara misalnya menggunakan plasmid Ti yang diambil dari bakteri Agrobacterium tumefaciens atau menggunakan virus tertentu. Plasmid adalah suatu DNA dalam bakteri yang berbentuk sirkuler dan mampu melakukan duplikasi atau penggandaan secara mandiri. Secara alami plasmid dapat ditransfer ke dalam sel lain dengan membawa gen tertentu.
3. Menggabung atau merekombinasi potongan DNA yang mengandung gen tertentu dengan plasmid Ti menggunakan enzim ligase, sehingga dihasilkan plasmid Ti yang telah mengandung gen tertentu yang dikehendaki.
4. Memasukkan plasmid Ti yang telah mengandung gen dimaksud pada sel-sel tanaman.
5. Tanaman akan mendapatkan DNA yang mengandung misalnya gen “tahan serangan hama” dan tumbuh menjadi tanaman yang memiliki sifat tahan terhadap serangan hama
Arjun arrahman 9F
BalasHapusBAGAIMANA REKAYASA GENETIKA TERSEBUT DILAKUKAN :
JAWABAN :
Rekayasa genetika adalah teknik eksperimental yang digunakan untuk mengubah susunan genetik, baik memasukkan atau menghapus gen sel secara in vitro menggunakan material biologi. Teknik ini memungkinkan peneliti untuk melakukan isolasi, identifikasi dan melipatgandakan fragmen DNA.
Nama:Filipo Inzaghi
BalasHapusKls:9c
Ipa
rekayasa genetika adalah manipulasi DNA secara manual untuk mengubah karakteristik suatu organisme dengan menggunakan bioteknologi. Hal ini berarti mengubah susunan genetik dari sel, dengan menghapus dan menambah DNA atau gen untuk meningkatkan organisme dan melampaui limitasinya. Hal ini juga bisa berarti mengambil DNA organisme lain lalu menggabungkannya ke DNA organisme penerima, sehingga menambah sifat baru yang sebelumnya tidak terdapat pada organisme penerima
Cara Kerja Rekayasa Genetika:
1.Menemukan organisme alami yang memiliki sifat atau karakteristik yang diinginkan.
2.DNA diekstrasi dari organisme tersebut.
3.Gen yang diinginkan harus ditemukan dan disalin dari ribuan gen yang diekstrasi.
4.Gen dapat dimodifikasi sedikit untuk bekerja dengan cara yang lebih diinginkan.
5.Gen baru dikirim ke sel organisme penerima.
Meningkatkannya dengan pemuliaan.
BalasHapusNama : Aldo Permana
Kelas. : 9D
MP : IPA
rekayasa genetika adalah manipulasi DNA secara manual untuk mengubah karakteristik suatu organisme dengan menggunakan bioteknologi. Hal ini berarti mengubah susunan genetik dari sel, dengan menghapus dan menambah DNA atau gen untuk meningkatkan organisme dan melampaui limitasinya. Hal ini juga bisa berarti mengambil DNA organisme lain lalu menggabungkannya ke DNA organisme penerima, sehingga menambah sifat baru yang sebelumnya tidak terdapat pada organisme penerima
Cara Kerja Rekayasa Genetika:
1.Menemukan organisme alami yang memiliki sifat atau karakteristik yang diinginkan.
2.DNA diekstrasi dari organisme tersebut.
3.Gen yang diinginkan harus ditemukan dan disalin dari ribuan gen yang diekstrasi.
4.Gen dapat dimodifikasi sedikit untuk bekerja dengan cara yang lebih diinginkan.
5.Gen baru dikirim ke sel organisme penerima.
Meningkatkannya dengan pemuliaan
BalasHapusDeni Kurniawan
9c
IPA
rekayasa genetika adalah manipulasi DNA secara manual untuk mengubah karakteristik suatu organisme dengan menggunakan bioteknologi. Hal ini berarti mengubah susunan genetik dari sel, dengan menghapus dan menambah DNA atau gen untuk meningkatkan organisme dan melampaui limitasinya. Hal ini juga bisa berarti mengambil DNA organisme lain lalu menggabungkannya ke DNA organisme penerima, sehingga menambah sifat baru yang sebelumnya tidak terdapat pada organisme penerima
BalasHapusNama : Diputri Bungsu Meisya A.
Kelas : IXF
Jawaban :
Rekayasa genetika adalah manipulasi DNA secara manual untuk mengubah karakteristik suatu organisme dengan menggunakan bioteknologi. Hal ini berarti mengubah susunan genetik dari sel, dengan menghapus dan menambah DNA atau gen untuk meningkatkan organisme dan melampaui limitasinya. Hal ini juga bisa berarti mengambil DNA organisme lain lalu menggabungkannya ke DNA organisme penerima, sehingga menambah sifat baru yang sebelumnya tidak terdapat pada organisme penerima
Cara Kerja Rekayasa Genetika:
1.Menemukan organisme alami yang memiliki sifat atau karakteristik yang diinginkan.
2.DNA diekstrasi dari organisme tersebut.
Robby aprilian Saputra
BalasHapusKelas : IX E
rekayasa genetika adalah manipulasi DNA secara manual untuk mengubah karakteristik suatu organisme dengan menggunakan bioteknologi. Hal ini berarti mengubah susunan genetik dari sel, dengan menghapus dan menambah DNA atau gen untuk meningkatkan organisme dan melampaui limitasinya. Hal ini juga bisa berarti mengambil DNA organisme lain lalu menggabungkannya ke DNA organisme penerima, sehingga menambah sifat baru yang sebelumnya tidak terdapat pada organisme penerima
Cara Kerja Rekayasa Genetika:
1.Menemukan organisme alami yang memiliki sifat atau karakteristik yang diinginkan.
2.DNA diekstrasi dari organisme tersebut.
3.Gen yang diinginkan harus ditemukan dan disalin dari ribuan gen yang diekstrasi.
4.Gen dapat dimodifikasi sedikit untuk bekerja dengan cara yang lebih diinginkan.
5.Gen baru dikirim ke sel organisme penerima.
Meningkatkannya dengan pemuliaan
Nama:M.adhib Nadhilusyifa
BalasHapusKelas:9F
Rekayasa genetik atau rekombinan DNA merupakan
kumpulan teknik-teknik eksperimental yang
memungkinkan peneliti untuk mengisolasi,
mengidentifikasi, dan melipatgandakan suatu
fragmen dari materi genetika (DNA) dalam bentuk
murninya. Pemanfaatan teknik genetika di dalam
bidang pertanian maupun peternakan diharapkan
dapat memberikan sumbangan, baik dalam
membantu memahami mekanisme-mekanisme dasar
proses metabolisme maupun dalam penerapan
praktisnya seperti misalnya untuk pengembangan
tanaman-tanaman pertanian maupun hewan-hewan
ternak dengan sifat unggul. Untuk tujuan ini dapat
dilakukan melalui pengklonan atau pemindahan gen-
gen penyandi sifat-sifat ekonomis penting pada
hewan maupun tumbuhan, pemanfaatan klon-klon
DNA sebagai marker (penanda) di dalam membantu
meningkatkan efisiensi seleksi dalam program
pemuliaan (Sutarno, 2002).
Rekayasa genetika merupakan dasar dari
bioteknologi yang di dalamnya meliputi manipulasi
gen, kloning gen, DNA rekombinan, teknologi
modifikasi genetik, dan genetika modern dengan
menggunakan prosedur identifikasi, replikasi,
modifikasi dan transfer materi genetik dari sel,
jaringan, maupun organ. Sebagian besar teknik yang
dilakukan adalah memanipulasi langsung DNA
dengan orientasi pada ekspresi gen tertentu. Dalam
skala yang lebih luas, rekayasa genetik melibatkan
penanda atau marker yang sering disebut
sebagai Marker-Assisted Selection (MAS) yang
bertujuan meningkatkan efisiensi suatu organisme
berdasarkan informasi fenotipnya .Salah satu aplikasi
dari rekayasa genetik adalah berupa manipulasi
genom hewan. Hewan yang sering digunakan
menjadi uji coba adalah mamalia. Mamalia memiliki
ukuran genom yang lebih besar dan kompleks
dibandingkan dengan virus, bakteri, dan tanaman.
Sebagai konsekuensinya, untuk memodifikasi
genetik dari hewan mamalia harus menggunakan
teknik genetika molekular dan teknologi rekombinan
DNA.
Keunggulan rekayasa genetik adalah mampu
memindahkan materi genetik dari sumber yang
sangat beragam dengan ketepatan tinggi dan
terkontrol dalam waktu yang lebih singkat. Melalui
proses rekayasa genetika ini, telah berhasil
dikembangkan berbagai organisme maupun produk
yang menguntungkan bagi kehidupan manusia.
Teknologi khusus yang digunakan dalam
rekayasa genetik meliputi teknologi DNA
Rekombinan yaitu pembentukan kombinasi materi
genetik yang baru dengan cara penyisipan molekul
DNA ke dalam suatu vektor sehingga
memungkinkannya untuk terintegrasi dan mengalami
perbanyakan di dalam suatu sel organisme lain yang
berperan sebagai sel inang.
Manfaat yang didapatkan dari metode rekayasa