Das Alles Fuer Meine Eltern

Terkadang terasa menyesal mengenal kalian, kenapa hidupku harus disinggahi oleh kalian, orang – orang yang penuh tawa dan kehangatan, sungguh entah bagaimana akhirnya jika harus berpisah dengan kalian, kelak…..”sahabat”. Mungkin aku  takkan sanggup………Tapi beruntunglah karena hidupku menjadi penuh warna saat ini karena kalian ………”sahabat” Celotehku Dunia ini begitu indah, karena Allah kirimkan orang – orang terbaik di hidup kita, tentunya di hidupku juga. “Sahabat”, Ehmmm tahukah kau siapa mereka ? aku yakin kau tahu betul tentang mereka. Orang yang selalu datang di kala kau tertawa, orang yang selalu ingin tau masalahmu, orang yang terkadang juga selalu ingin berbagi makanan denganmu, bahkan orang yang selalu mengejekmu di sela – sela harimu. Tapi bukan hanya itu, orang inilah yang juga selalu datang dikala air mata ini jatuh, orang yang selalu berusaha membangkitkan semangat yang memudar, orang yang juga sakit ketika orang lain melukaimu, dan orang yang juga

Mungkin aku terlalu polos bicara tentang cinta, tapi setidaknya aku tahu sedikti tentang kata itu…. Hahhaahha, CINTA. Tak bisa di artikan namun bisa dirasakan. Aku rasa cinta yang buat aku tak bisa melupakanmu. Melihatmu, membuatku tak pernah bisa melupakan garis – garis raut itu. Otakku terisi penuh oleh bayang – bayangmu, hingga rasanya aku bingung bagaimana menghapusnya dari memori otakku…magic. Pernahkah kau seperti aku, dimana setiap menitku habis karena tak berhenti memikirkanmu, cinta. Pernahkah kau seperti aku, dimana kala bertemu denganmu rasanya bergejolak, meletup – letup seperti kembang api,indah. Cinta begitu magic, entah mengapa aku dapat merangkaikan setiap kata ini. Kau bak objek yang menuntunku ungkapkan setiap rasa ini. ♥♥♥

Ya ALLAH, Izinkan aku terus belajar di dunia – Mu ini Dunia yang indah, yang ajari aku banyak hal Berikan aku cinta yang indah, yang penuh keridhoan – Mu, yang buat aku benar – benar bersyukur atas segala apa yang kau berikan Ya ALLAH, Jadikan setiap tangisku adalah haru atas setiap kebahagian – Mu yang kau beri kepada kami, Sesungguhnya Engkau Yang Maha Segalanya… ♥♥♥ Tahukah betapa hidupmu sangat berarti kawan. Tak ada hal terindah selain dapat tinggal di bumi – Nya ini. Banyak hal yang kau tahu……yang kau dapat………….yang kau temui di setiap detik hidupmu. Terima kasih ya Allah untuk segalanya. ♥♥♥ Aku mungkin tak pandai menulis, bermain dengan banyak kata seperti para penulis kawakan. Yah karena aku hanya seorang amatiran yang coba luapkan segala apa yang berputar – putar di atas kepalaku dan relung terdalam hatiku. Ku kira untaian kata sederhana ini memiliki banyak makna untukku. Makna yang wakili berbagai rasa yang kutemui. Bersyukur,….karena Al

Hujan…..aku merindukannya… Andai kau mampu sampaikan rindu ini, singgahlah rintikmu kepadanya Bawa rinduku pada setiap tetesmu Sampaikan bahwa aku merindukannya Senja,…tahukah kau sedang apa dirinya ? Sungguh aku ingin berbincang dengannya Betapa aku ingin melihat parasnya, mendengar tiap tutur kata dari mulutnya Waktu….izinkan aku berjumpa dengannya…meski hanya sesaat Izinkan aku jamah relungnya, agar aku tahu seberapa dalam cinta yang ia punya untukku kala itu… Izinkan aku meyakini kebenaran yang aku rasa ini. ♥♥♥

Subhanallah akhirnya bisa sampe juga ke kota ini, ahahahha…kalo bukan karena KKL kapan lagi yak. Hemm…tepat tanggal 22 januari aku dan teman teman berangkat KKL. Waw rasanya ….bergejolak ckckck. Oke oke, akan aku ceritakan tentang perjalananku ini, dengarkan ya…hohoho (sebuah perjalanan sederhana tapi penuh kesan dan kenangan).. Perjalanan hari pertama, di awaali dengan keterlambatan bus…ahaha Indonesia banget (ngaret.com). Inget banget deh bangun shubuh – shubuh buat nyiapin segalanya dan biar gak terlambat, ehhh ternyata….. Perjalanan Lampung menuju pulau Jawa, hohohoho…..melewati hamparan selat sunda nan luas…. Terapung di atas ombak yang bergejolak… Subhanallah indahnya ciptaanmu ya Allah… Hohoho, naek kapal feri yang penumpangnya ruame banget, ehhh akhirnya gak kebagian tempat duduk…huhuhu sedihnya. Tapi gak papa “asal bersama kita bisa”, ahahah… Tetep hepi walaupun ngemper, akakak..kacian kacian kacian… Sebelum nyebrang lagi…kita sarapan dulu…. ant

Aku hanya manusia biasa, yang begitu polos tentang ♥ . Hari itu, terakhir kalinya aku berbincang – bincang denganmu. Sedih, saat kau benar – benar pergi menjauh, berharap….kau kembali lagi, tapi… Ya Allah, mengapa kau beri rasa ini saat dia pergi, mengapa rasa ini semakin dalam. Mencoba melupakanmu, tapi ternyata sulit. Semakin jelas bayang – bayangmu. Semakin aku berusaha melupakanmu, semakin lekat engkau diingatanku. …..Terima kasih untuk 3 koin itu. Tak banyak yang ingin kukatakan, hanya ingin melihatmu meski sedetik, hanya ingin berbincang denganmu meski sesaat…. Terkadang jadi melankolis kalo dah bicara tentang  ♥ . :")